Instax Square SQ6, Kamera Analog Instax Dengan Format Square
Fujifilm Indonesia meluncurkan kamera analog instax dengan format square pertama, yaitu kamera instax Square SQ6 (SQ6). Produk terbaru ini akan menambah jajaran koleksi kamera instan Fujifilm, dimana pengguna bisa langsung mendapatkan hasil foto cetak setelah mereka memotret. Fujifilm instax SQ6 mengusung berbagai fungsi fotografi yang canggih dan membungkusnya dengan desain bodi simple dan stylish. Format kertas film berbentuk square menambah estetika hasil foto dan mempermudah pengguna untuk mengatur komposisi gambar yang proporsional.
Noriyuki Kawakubo – Presiden Direktur Fujifilm Indonesia mengungkapkan, “Foto adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari. Fujifilm instax hadir untuk menghidupkan memori-memori yang kita tangkap melalui kamera. Foto instax terasa lebih personal karena kita langsung mendapatkan cetakan foto saat itu juga. Hasil cetakan inilah yang kemudian kita simpan di dompet atau dipajang sebagai nostalgia.”
Menurut Johannes J. Rampi – General Manager Consumer Printing Division Fujifilm Indonesia, kamera instax SQ6 menjadi pilihan kamera yang tepat untuk pengguna yang berjiwa muda. Momen-momen kecil yang berharga seperti ulang tahun pasangan, momen berkumpul dengan keluarga, hingga keseruan bersama teman-teman dapat diabadikan dengan mudah. Mengusung slogan “Stories Stay Real”, pengguna instax dapat menangkap spontanitas, ekspresi seru, dan keceriaan dalam bentuk foto fisik, tanpa perlu editan digital. Bodinya yang ramping dan ringan membuatnya praktis ditenteng ke mana saja.”
Eva Celia, musisi dan tokoh publik pengguna instax, mengaku telah mengandalkan kamera instan untuk mengabadikan kegiatan sehari-harinya, seperti saat di studio musik atau berkumpul bersama teman-teman. “Saya sangat senang dengan adanya peluncuran instax Square SQ6 karena saya salah satu penggemar dan pengguna kamera instan. Penggunaan kamera analog memberikan pengalaman unik yang tidak kita didapatkan dalam penggunaan kamera lain. Hasil dari kamera instan juga cenderung lebih terlihat artistik, sehingga dapat ditampilkan di social media maupun sebagai dekorasi di kamar saya,” ungkap Eva Celia.
Dari sisi desain, kamera instax Square SQ6 tampil simpel, namun tetap elegan dan stylish. Terdapat tiga pilihan warna, yaitu Pearl White dengan warna yang netral dan chic, Blush Gold untuk sentuhan premium dan elegan, serta Graphite Gray untuk penyuka nuansa kalem dan cool. Bingkai lensa tampil dengan metallic finish untuk meningkatkan estetika dari produk asal Jepang ini. Bodi depan kamera dilengkapi dengan tekstur yang semakin memantapkan genggaman dan menambah keunikannya. Dengan detail yang apik dan kokoh, instax SQ6 menjadi kamera analog instan yang cocok dipakai siapa saja, baik pria-wanita, tua-muda, pelajar, traveler, hingga ibu rumah tangga.
Produk instax terbaru ini akan tersedia secara offline di event exhibition, Atrium Kota Kasablanka, tanggal 31 Mei – 3 Juni 2018 dan secara online di JD.id. Selain itu, penggemar instax bisa mendapatkan special package instax SQ6, termasuk camera case dan square film seharga Rp 2.299.000,- selama masa exhibition. Sedangkan untuk harga reguler, kamera Fujifilm instax SQ6 tanpa square film akan dibanderol dengan harga Rp 2.049.000,- .
Acara pameran Fujifilm instax SQ6 diselenggarakan pada tanggal 31 Mei – 3 Juni 2018 dan terbuka untuk publik, dimana mereka bisa mencoba langsung untuk mengambil foto-foto seru menggunakan kamera instax SQ6. Pengunjung bisa mengajak teman, pasangan, dan keluarga untuk mempraktikkan berbagai efek foto dan fungsi fotografi dalam instax Square SQ6. Terdapat juga aneka booth fotografi seru yang dapat dicoba, seperti instax corner, Scrap Book area, Eva Celia and Gamaliel Tapiheru’s corner, Infinity room, dan Double Exposure booth.