Album “A Day At The Museum” Jadi Ruang Refleksi Paling Personal Bagi TERUNA
TERUNA resmi merilis album terbaru mereka, A Day At The Museum, pada 28 November 2025. Album ini memuat 15 lagu yang menghadirkan eksplorasi musik dan lirik yang lebih luas dari karya sebelumnya. Di rilisan ketiganya ini, TERUNA menunjukkan kedewasaan artistik dengan membuka diri lebih jauh, menuliskan berbagai peristiwa yang mereka alami secara jujur dan apa adanya dalam bentuk musik.
Jika album pertama menjadi ruang untuk memperkenalkan diri dan album kedua menghadirkan suasana pesta, maka A Day At The Museum menawarkan pengalaman berbeda. TERUNA mengajak pendengar masuk ke “museum” kehidupan, sebuah ruang metaforis untuk menyimpan kisah, kenangan, dan cerita yang membentuk perjalanan setiap orang. Melalui album ini, mereka berharap lagu-lagunya dapat menjadi bagian dari sejarah pribadi para pendengar, termasuk anak, cucu, teman, hingga generasi yang akan datang.
Daftar lagunya menghadirkan beragam warna dan nuansa, mulai dari “Before We Go To The Opera,” “Manusia Paling Munafik,” “Braga,” “Nuansa,” hingga kolaborasi bersama Carla Vania dan Zufari di beberapa track. Setiap lagu membawa cerita yang berbeda, menjadikan keseluruhan album seperti rangkaian ruang pamer yang mengalir dari satu cerita ke cerita lain, menciptakan perjalanan mendengarkan yang intim dan personal.
Proses produksi A Day At The Museum digarap secara kolektif oleh T Records, dengan dukungan para musisi dan kru yang terlibat dalam pengolahan musik, vokal, mixing, hingga mastering. Album ini terdiri dari sembilan lagu berbahasa Indonesia, lima lagu berbahasa Inggris, dan satu komposisi rock orchestra yang memberikan dimensi baru dalam katalog musik TERUNA. Hasilnya menghadirkan kesan fresh, penuh dinamika, dan emosional.
Album ini kini tersedia secara digital di seluruh platform seperti Spotify, Apple Music, dan iTunes. Tidak hanya itu, TERUNA juga melengkapi perilisan A Day At The Museum dengan Music Video, Lyric Video, serta Visualizer di YouTube, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih imersif baik secara audio maupun visual.



