BLEE Perkenalkan Koleksi“Arcstrike” Di Urban Sneakers Society (USS) 2025
Brand streetwear lokal BLEE, yang berada di bawah naungan PT Sroja Warna Indonesia (SWI), resmi meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk “Arcstrike” pada ajang Urban Sneakers Society (USS) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Koleksi ini menjadi representasi visual dari energi urban yang tenang namun penuh daya, sebuah refleksi kehidupan kota yang terus bergerak meski terasa diam.
Nama Arcstrike terinspirasi dari dua kata yang menggambarkan kontradiksi harmonis. Arc melambangkan lintasan cahaya dan gerak yang halus, sementara strike menghadirkan makna hentakan, keberanian, dan energi yang menggelegar. Perpaduan keduanya merangkum esensi BLEE musim ini: keseimbangan antara ketenangan dan kekuatan, antara keheningan malam kota dan pancaran energinya yang tak pernah padam.
“Kami ingin menangkap momen saat jalanan kota bersinar di bawah lampu malam yang tenang tapi hidup. Arcstrike bukan tentang kebisingan, tapi tentang kekuatan yang muncul dari diam,” ujar Farizky Putra, Brand Manager SWI.

Koleksi Arcstrike hadir melalui perpaduan material seperti raw denim, genuine leather, cotton stripe canvas, twill, dan cotton fleece. Setiap material dipilih bukan sekadar untuk estetika, tetapi juga untuk memperkuat filosofi koleksi ini, di mana tekstur, lipatan, dan kilau lembutnya mewakili dinamika kota yang keras di luar namun hangat di dalam.
Dari sisi desain, BLEE menonjolkan siluet tegas dan proporsional, warna-warna gelap, detail pudar, serta sentuhan reflektif lembut yang menangkap cahaya. Estetika ini selaras dengan tren quiet streetwear yang tengah berkembang global, sebuah gaya yang tidak berteriak tetapi tampil lewat tekstur, potongan, dan kehadirannya.
“Gue sangat suka desain Arcstrike. Cutting dan vibes tiap artikelnya kerasa banget, terutama jaket kulitnya yang pas dipakai rider buat turing,” ujar Jeffry Jouw alias Jejouw, Founder Urban Sneakers Society.
Koleksi ini menandai langkah BLEE menuju arah yang lebih matang dan berkarakter. Bukan hanya streetwear, Arcstrike menjadi medium ekspresi diri bagi generasi yang tumbuh di tengah ritme kota.

Peluncuran Arcstrike dilakukan secara eksklusif di Urban Sneakers Society karena ajang ini telah menjadi ruang penting bagi ekosistem street culture Indonesia, tempat bertemunya komunitas, brand, dan para kreator lintas disiplin.
Melalui Arcstrike, BLEE menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi menghadirkan karya beridentitas kuat. Setelah perilisan di USS 2025, BLEE menyiapkan lini kolaborasi terbatas bersama sejumlah seniman visual muda Indonesia dan berencana memperluas distribusi produknya ke pasar yang lebih luas.
“Kami ingin membawa BLEE ke panggung internasional tanpa meninggalkan akar lokalnya. Arcstrike adalah langkah awal menuju tujuan itu, menghadirkan energi yang tenang tapi berdampak,” tutup Farizky Putra.



