IKEA kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang melalui kampanye bertajuk “IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi”. Melalui inisiatif ini, IKEA mengajak para orang tua untuk melihat kamar anak bukan hanya sebagai tempat tidur, tetapi juga sebagai ruang penting tempat anak belajar, tumbuh, dan mengekspresikan diri. “Kamar anak adalah ruang pertama mereka belajar mandiri dan mengekspresikan diri,” ujar Ririn Basuki, Public Relations Manager IKEA Indonesia.

Kampanye ini berangkat dari keyakinan bahwa perubahan besar dimulai dari rumah. Di ruang kecil seperti kamar anak, banyak momen penting terjadi—mulai dari belajar, berimajinasi, hingga mengenal diri sendiri. Karena itu, IKEA menghadirkan berbagai solusi kamar anak yang fungsional, adaptif, dan terjangkau, bahkan untuk hunian dengan ruang terbatas. Fokusnya bukan hanya pada estetika, tetapi juga bagaimana kamar dapat mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.

Dari perspektif psikologis, kamar anak memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan keseimbangan emosional. Fabiola Priscila, M.Psi., psikolog anak, menjelaskan bahwa lingkungan kamar yang rapi dan terstruktur membantu anak merasa lebih tenang dan fokus. Ia menyarankan agar kamar dibagi menjadi beberapa zona, seperti zona tidur yang tenang, zona bermain yang penuh warna untuk menstimulasi kreativitas, dan zona belajar dengan pencahayaan baik serta meja ergonomis untuk mendukung konsentrasi.

Selain dari sisi psikologis, IKEA juga berbagi tips praktis untuk membantu orang tua menata kamar anak. Alfinda Kristiana Rahardyana, Interior Design Leader IKEA Indonesia, menyebut bahwa kamar anak yang baik tidak hanya indah, tetapi juga mendukung rasa aman dan kemandirian. Beberapa tipsnya antara lain memilih perabot aman sesuai usia, memanfaatkan furnitur multifungsi, memastikan pencahayaan cukup, menyediakan area penyimpanan yang mudah dijangkau, serta menambahkan dekorasi sesuai karakter anak agar kamar terasa personal.

Keselamatan juga menjadi perhatian utama dalam desain kamar anak ala IKEA. Furnitur dengan sudut tumpul, bahan ramah anak, serta tata ruang yang lapang memastikan anak dapat bereksplorasi dengan aman. “Kami ingin membantu keluarga menciptakan kamar yang bukan hanya indah, tetapi juga fungsional dan mendukung potensi anak di setiap tahap pertumbuhan,” tutup Ririn. Melalui IKEA Play, IKEA terus mendorong keluarga Indonesia untuk menjadikan rumah sebagai tempat anak belajar, bermain, dan berkembang dengan bahagia.