Art & EntertainmentMusic

Icak & Dinda Usung Konsep Metafora Labirin di Single “Maze”

Pada akhir tahun 2022, Icak & Dinda membentuk sebuah duo musik yang menyatukan pengalaman dan semangat mereka dalam berkarya. Icak, yang sudah berkarier di industri musik sejak 2011, menjadi perancang utama terbentuknya duo ini bersama Dinda. Dengan visi yang jelas, mereka memulai perjalanan musikal mereka yang dimulai dengan single pertama berjudul “Maze”, yang dirilis pada awal tahun 2025.

“Maze” adalah hasil dari eksplorasi musikal yang terus berkembang antara Icak & Dinda. Lagu ini menggambarkan kisah cinta yang mendalam dan penuh liku, mencerminkan perjalanan emosional yang kompleks. Lirik lagu ini mengisahkan tentang bagaimana cinta bisa terasa seperti tersesat di dalam labirin, dengan tantangan yang menguji kesetiaan, pengorbanan, dan rasa cinta itu sendiri. Metafora labirin yang digunakan memberi nuansa yang intim, ditemani dengan musik yang lembut, hangat, dan santai, menciptakan atmosfer yang menyentuh hati pendengarnya.

Jika dibandingkan dengan karya-karya mereka sebelumnya, seperti “Daydream” dan “Rumors”, “Maze” menawarkan pesan yang lebih dalam tentang harapan, dedikasi, dan komitmen dalam mencintai. Lagu ini memberi gambaran bagaimana mencintai lebih baik, meski dalam situasi yang penuh kesulitan dan tantangan.

Single “Maze” dari Icak & Dinda dirilis secara independen pada 30 Januari 2025. Proses produksinya melibatkan produser berbakat Rama Harto dari Rekam Kamar, dengan mastering yang dilakukan oleh Dimas Pradipta dari Sum It Studio. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan musikal Icak & Dinda, yang semakin memperkuat posisi mereka di industri musik Indonesia.