Lantun Orchestra Tampil Di National Museum Of Korea dan Seol Music Week 2018
Kelompok musik Lantun Orchestra terpilih untuk menampilkan karya terbaiknya dalam Seoul Music Week 2018 – International Showcase yang akan berlangsung pada tanggal 11- 13 Mei 2018, di Sejong Performing Arts Center Seoul, Korea Selatan.
Lantun Orchestra telah berdiri sejak 2013, atas gagasan Chaka Priambudi seorang komponis yang merangkap produser untuk project musik ini. Berawal dari ide sederhana membuat versi cover dari karya-karya Seniman musik di masa lampau seperti Ismail Marzuki, Bing Slamet, Benyamin Sueb, Lilis Surjani, Oslan Husein. Kemudian dilanjutkan Pada tahun 2014 Lantun Orchestra merekam sebuah demo berisi 5 lagu diantaranya Keroncong Kemayoran, Surilang, Jali-Jali, Dayung Sampan, dan satu lagu original yang diisi oleh maestro gitar jazz Oele Pattiselanno.
Pada tahun 2017, Lantun Orchestra merilis sebuah full album berisi 7 komposisi orisinil karya Chaka Priambudi dimana seluruh lagu direkam secara live recording yang melibatkan 17 orang musisi profesional. Album Lantun Orchestra ini tersedia dalam bentuk CD yang distribusinya diedarkan oleh label Demajors, juga dapat diakses melalui iTunes, Spotify, dan Deezer.
Dengan #BetawiJazz, Lantun Orchestra akan berangkat dengan personil Chaka Priambudi (piano), Cucu Kurnia (kendang), Dwiani Indraningsri (Flute), Tata (vocal), Edward Hosea (bass), Kabul Sihombing (Toy percussions), Asri Dewi Lestari (violin), Rigen Handoyo (trumpet), dan didampingi Agus Setiawan Basuni dari WartaJazz yang juga menjadi pembicara dalam kegiatan MusiConnects Asia yang akan mengisi sesi Future of Asian Music pada tanggal 11 Mei 2018.
Dalam keberangkatan Lantun Orchestra ke Seoul ini, rencananya mereka akan tampil di Seol Music Week 2018 menggunakan kostum spesial yang didukung Roemah Kebaya by Vielga, Yogiswari Prajanti dan Batik by Project Anra.