Art & EntertainmentMusic

Rema Siap Membuka Lembaran Baru Lewat EP Berjudul “Ravage”

Rema dari Benin City kembali setelah setahun yang penuh kesuksesan dalam karirnya. Kali ini Rema ingin memulai lembaran baru dengan merilis EP terbarunya yang berjudul “RAVAGE”, dengan 5 lagu baru yang diproduseri langsung oleh sejumlah produser terkemuka, termasuk London, Blaise Beatz, dan P Prime.

Ini adalah langkah penting dalam perjalanan musik Rema, dimana ia kini telah menjelma menjadi superstar global dan terus merilis lagu-lagu yang mendapatkan pujian dari kritikus dan penggemar di seluruh dunia. “RAVAGE” sendiri  menjadi penanda awal babak baru dalam karirnya, mengakhiri era “Rave & Roses” dan memasuki fase yang penuh semangat dan energi baru.

EP ini membawa pendengar dalam perjalanan emosional Rema. Single pertama, “Trouble Maker”, muncul sebagai reaksi terhadap kritik yang konstan yang telah ia hadapi sepanjang karirnya. Ia memutuskan untuk merangkul gelar “Trouble Maker” tanpa takut akan label atau kritik, dan ini menjadi semacam pernyataan pribadi. Kemudian, dalam lagu “DND”, Rema memberikan pesan kepada dunia bahwa dia dapat menjaga energinya dan menikmati momen keheningan dalam kehidupan yang hektik.

Single berikutnya, “Smooth Criminal”, merayakan perkembangan suara dan karir Rema dalam lima tahun terakhir. Dia tetap berada di puncak permainannya dan terus menjadi bahan perbincangan di industri musik. Lagu “Don’t Leave'” mencerminkan pengorbanan yang harus ia lakukan dalam mengejar tujuannya, mengorbankan waktu untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang ia cintai. EP ditutup dengan “Red Potion”, yang menggambarkan hubungan antara dua calon kekasih yang bermain dengan api, menyadari risikonya.

Karya seni “RAVAGE” menggambarkan semangat dan keteguhan Rema. Sebuah kuda melambangkan dorongan dan semangatnya, sementara pedang di tangan kerangka menggambarkan ketekunan dalam mencapai tujuan. Ada juga gambar otak yang bersinar, menunjukkan pengaktifan mata ketiganya, serta sumsum tulang belakang yang melambangkan kebangkitan. Bunga hijau di sekitarnya mencerminkan pertumbuhan, dan tentu saja, ada Teddy Bear yang menjadi ikon dari perjalanan Rema, mengingat masa kecilnya dan awal perjalanannya.

Rema telah mengukir prestasi gemilang dalam beberapa tahun terakhir. Dia telah mengunjungi banyak negara di Eropa dan Amerika Serikat, dan akan menutup tahun ini dengan tampil di The O2, London, dalam pertunjukan terbesarnya hingga saat ini. “Calm Down” telah menjadi hit tahun 2023, meraih posisi tinggi di berbagai tangga lagu terkemuka dan meraih sertifikasi Gold, Diamond, dan Platinum di seluruh dunia. Rema menghormati mereka yang membuka jalan baginya dalam perjalanan musiknya.

Untuk menutup tahun ini, Rema akan kembali ke kampung halamannya untuk pertunjukan homecoming di Benin City Stadium pada tanggal 24 Desember. Ia juga akan mengadakan pertunjukan utama di Lagos pada tanggal 26 Desember dan Abuja pada tanggal 17 Desember. Ini adalah momen penting dalam perjalanan Rema, yang terus mengukir prestasi luar biasa dalam karir musiknya.