KAUM Gaet Dua Chef Ternama, Bawa Kuliner Indonesia ke Dunia
Lebih dari sekadar restoran, Kaum adalah sebuah gerakan yang berakar pada budaya, komunitas, dan kekayaan rasa kuliner Indonesia. Kini, saat Kaum memasuki babak baru yang lebih berani, ada satu misi yang ingin ditegaskan, yaitu membawa kuliner Indonesia ke panggung dunia dengan hati, jiwa, dan tujuan yang jelas.
Untuk mewujudkan visi ini, Kaum menghadirkan dua sosok penting yang saat ini menjadi suara paling segar dan kuat dalam dunia kuliner Indonesia, yaitu Chef Wayan dan Chef Maxie. Ini bukan sekadar momen kembalinya seorang chef atau debut dari wajah baru. Ini adalah pertemuan dua kekuatan tentang bakat, filosofi, dan semangat yang membara.
Chef Wayan, setelah tiga tahun berkelana, kembali ke tempat yang ia anggap rumah. Lahir di Nusa Penida dan besar dalam tradisi kuliner yang diwariskan secara turun-temurun, ia menempa kemampuannya di dapur-dapur paling dihormati di dunia. Rasa hormatnya terhadap warisan kuliner Indonesia sebanding dengan tekadnya yang tenang untuk memperkenalkannya ke dunia luar.
Sementara itu, Chef Maxie hadir membawa energi baru yang segar dan penuh keberanian. Dikenal karena kreativitasnya yang liar dan keberaniannya menafsirkan ulang tradisi dalam bentuk yang modern, ia telah membentuk gaya khasnya lewat pengalaman di dapur-dapur paling progresif di Indonesia. Semangatnya dalam menantang batas menjadikannya sosok yang sempurna untuk perjalanan baru ini. Bersama, Chef Wayan dan Chef Maxie akan membawa Kaum Bali dan Jakarta memasuki era baru dan lebih jauh lagi.
Kaum tak sekadar menyajikan makanan. Kaum mengisahkan cerita, menghormati tanah tempat bahan-bahan berasal, dan menyuarakan gagasan besar tentang apa yang bisa dicapai oleh kuliner Indonesia. Dalam beberapa bulan ke depan, Anda akan merasakan energi baru, menu baru, dan cara baru dalam menikmati pengalaman Kaum, termasuk sesuatu yang sangat istimewa yang tengah dipersiapkan untuk Bali.
Chef Wayan
Lahir dan besar di pulau kecil Nusa Penida, Bali, Chef Wayan memiliki akar yang kuat dalam teknik memasak kuno dan cita rasa autentik Indonesia. Sebagai anak sulung dari sembilan bersaudara, ia menghabiskan masa kecilnya di tepi laut, memancing, bertani, dan membantu ibunya memasak untuk keluarga. Pengalaman itulah yang menumbuhkan kecintaan mendalam terhadap tradisi kuliner Nusantara.
Setelah bertahun-tahun berkarya di Amerika Serikat, termasuk di restoran dua bintang Michelin Acadia di Chicago dan Blue Hill Stone Barns di New York, ia kembali ke Bali. Ia terlibat dalam pembukaan Room4Dessert di Ubud, menjadi chef pendiri Kaum di Potato Head Beach Club, dan mendirikan restorannya sendiri, Home by Chef Wayan. Hingga kini, ia terus memperjuangkan posisi kuliner Indonesia di panggung dunia.
Chef Maxie
Chef Maxie dikenal karena semangatnya yang bebas dan pendekatannya yang tanpa kompromi terhadap rasa. Perjalanan kulinernya mencerminkan semangat eksplorasi dan inovasi. Dari dapur kelas dunia di Dubai hingga restoran-restoran ikonik Bali seperti Teatro Gastroteque, Sangsaka, Merah Putih, dan Aperitif, ia terus mendorong batas-batas baru dalam kuliner Indonesia.
Sebagai mantan chef di Locavore NXT, Maxie berperan penting dalam membentuk pendekatan masa depan restoran tersebut. Kini, bersama Kaum, ia siap menghadirkan sesuatu yang baru, berani, berbeda, dan membangkitkan rasa penasaran akan potensi sejati dari kuliner Indonesia.