Paramount Land berkomitmen mengembangkan ekosistem bisnis yang menjadi pusat ekonomi baru di Gading Serpong. Komitmen ini terlihat dari kehadiran berbagai pusat kuliner dan bisnis yang kini menjadi destinasi favorit masyarakat, seperti Pasar Modern Paramount, Pisa Grande, Sorrento, Aniva, hingga kawasan Maggiore yang saat ini tengah menjadi sorotan. Kawasan Maggiore terletak strategis di akses penghubung antara Gading Serpong dan BSD.

Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, menjelaskan bahwa dalam menciptakan diversifikasi produk komersial, Paramount Land selalu memastikan setiap produk memiliki nilai tinggi dan keunggulan unik yang tidak dimiliki tempat lain. Hal ini juga diterapkan pada kawasan komersial Maggiore, yang mencakup Maggiore Grande, Maggiore Junction, Maggiore Square, Maggiore Business Loft, dan Maggiore Signature.

Kawasan ini dikembangkan sebagai CBD baru dengan berbagai keunggulan, seperti area parkir yang sangat luas, akses masuk yang fleksibel, serta lokasi strategis dekat perbatasan Gading Serpong-BSD. Selain itu, kawasan ini memiliki akses cepat ke tol JORR dan tol Serpong-Balaraja, sehingga berpotensi menarik pasar dari Gading Serpong, BSD, Alam Sutera, Bintaro, dan sekitarnya.

Saat ini, Maggiore Grande, Maggiore Square, dan Maggiore Junction telah diramaikan oleh berbagai tenant ternama seperti Daily Supermarket, A&W, HAKA Dimsum, Kwetiau Aho, Kopitiam Djadoel Pak eRTe (KDRT), Sentosa Seafood, Kopi Es Tak Kie, dan Foo Heng Hongkong Dimsum. Maggiore Business Loft, yang merupakan business loft pertama di Gading Serpong, juga telah mulai beroperasi dan semakin meramaikan kawasan ini.

Fleksibilitas kawasan komersial ini tidak hanya menarik tenant ternama, tetapi juga para tenant perintis. Banyak dari mereka langsung menjadi perbincangan di kalangan pecinta kuliner, food vlogger, dan warga sekitar, seperti Abon Gulung Kesayangan, Wakanda (Warung Makan Bunda), Tinychon, The Alchemist by ROTI, Pho Minh, Depot Nasi Palapa, dan destinasi kuliner viral lainnya. Keberagaman kuliner dan daya tarik kawasan membuat Maggiore selalu hidup, terutama pada akhir pekan dan hari libur.

Beberapa pemilik usaha di kawasan Maggiore turut membagikan pengalaman mereka. Pemilik Abon Gulung Kesayangan mengatakan bahwa meskipun baru diluncurkan, kawasan ini sudah ramai tenant menarik. Lokasinya yang berada di perbatasan Gading Serpong-BSD dengan akses mudah dan suasana nyaman membuat produk mereka cepat dikenal.

Pemilik Kopi Es Tak Kie menambahkan bahwa kawasan Maggiore sangat strategis dan mudah dijangkau, serta menghadirkan suasana tempo dulu khas Glodok yang menarik minat pengunjung untuk bernostalgia sambil menikmati kopi jadul.

Sementara itu, pemilik Kopitiam Djadoel Pak eRTe (KDRT) menyebutkan bahwa mereka memilih membuka outlet kedua di Maggiore Grande karena lokasinya yang strategis, akses jalan besar, dan pemandangan menarik menghadap danau. Ia mengajak pecinta kuliner untuk datang ke Gading Serpong, yang kini dikenal sebagai pusat kuliner.

Tak hanya menghadirkan kawasan bisnis yang hidup, Paramount Land juga merancang ruang komersial yang lebih eksklusif melalui Maggiore Signature. Area ini mengusung konsep ‘Premium Business, Natural Vibes’, yang memadukan bangunan modern premium dengan area hijau terbuka Maggiore Hills Park seluas 2,3 hektare, yang sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai pada kuartal ketiga 2025.

Maggiore Signature memiliki keunggulan lokasi dengan pemandangan Situ Cihuni dan Maggiore Hills Park, serta memiliki akses jalan boulevard tersendiri yang sudah teraspal. Letaknya berdekatan dengan hunian premium Matera Residences dan Matera Signature, serta proyek masa depan lainnya yang akan menambah potensi kawasan ini.

Maggiore Signature ditawarkan mulai dari harga Rp 3 milyaran, dengan target serah terima pada November 2026. Paramount Land mengundang calon konsumen untuk datang dan merasakan langsung prospek kawasan ini, sambil menikmati ragam kuliner di Maggiore yang telah menjadi destinasi favorit masyarakat Jabodetabek.